Selasa, 30 April 2019

Lomba Memperingati Hari Kartini 2019 SD/MI se-Indramayu yang Diselenggarakan oleh HIMASDA STKIP NU INDRAMAYU

Lomba Memperingati Hari Kartini 2019 SD/MI se-Indramayu yang Diselenggarakan oleh HIMASDA STKIP NU INDRAMAYU









Alhamdulillah kegiatan perlombaan dalam rangka Memperingati Hari Kartini 2019 SD/MI se-kabupaten Indramayu dengan Tema "Menginspirasi Generasi Muda untuk Mencintai Budaya dan Kearifan Lokal" yang diselenggarakan oleh HIMASDA STKIP NU INDRAMAYU berjalan dengan baik.

Selamat kepada para pemenang lomba, semoga prestasi yang diraih bisa menjadi acuan untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang.

#himasda #himasdastkipnu #stkipnuindramayu #stkip #stkipnu #pgsd #2019 #kampushijau #kaplongan #karangampel #indramayu #jawabarat

Kamis, 21 Februari 2019

Tilawah Al-Qur'an HIMASDA STKIP NU INDRAMAYU

Tilawah Al-Qur'an HIMASDA STKIP NU Indramayu



Alhamdulillah hari ini masih diberi panjang umur untuk bisa membaca Al-Qur'an dalam rangka kegiatan tilawah, supaya kita tidak melupakan Al-Qur'an dan lebih mencintai Al-Qur'an, serta mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan.

#TilawahQuran #Himasda #HimasdaSTKIPNU #KampusHijau #Kaplongan #Indramayu

Minggu, 27 Januari 2019

MUSYAWARAH BESAR HIMASDA STKIP NU INDRAMAYU

MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU

   Dalam sebuah organisasi internal atau eksternal kampus khususnya untuk mahasiswa tentunya pernah merasakan yang namanya bermusyawarah secara bersama demi mencapai keputusan yang telah di sepakati itu sudah menjadi hal yang sangat lumrah bagi kalangan mahasiswa. Seperti yang kita ketahui secara seksama dalam suatu organisasi kelembagaan pastinya memiliki beberapa hal atau masalah yang perlu untuk di selasaikan jadi disitu kita bisa memfungsikan musyawarah sebagai kunci untuk membuka jawaban dari permasalahan sebbelumnya.
  Dalam kalangan mahasiswa pada umumnya Musyawarah besar biasanya muncul pada saat akhir kepengurusan karna pada saat musyawarah besar ada beberapa hal yang perlu untuk di mufakatkan seperti pembahasan AD/ART lembaga , laporan pertanggung jawaban (LPJ) setiap kegiatan ataupun setiap devisi yang bertanggung jawab dalam kepengurusan tersebut , ada juga yang biasanya di bahas adalah tata cara dalam melakukan persidangan , tata tertib persidangan , beberapa pembahasan program kerja untuk kepengurusan selanjutnya dan pemilihan kepengurusan selanjutnya dan masih banyak pembahasan yang diluar sana belum tentu kita dapatkan tanpa memasuki rana organisasi dan mempelajari apa sebenarnya musyawarah besar.
    Musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.
  Namun untuk era sekarang kebanyakan mahasiswa banyak yang tidak mau memaknai pentingnya musyawarah besar dalam berorganisasi mereka hanya menganggap adalah hal yang membosankan dan bisa menyita waktu mereka padahal jika kita melihat pengaruhnya sangat besar pada diri kita sendiri dan bisa berguna dalam memajukan suatu wadah atau organisasi yang kita ikuti apabila menekuni pentingnya musyawarah besar. Untuk lebih jelasnya di bawh ini merupakan efek positif yang akan kita dapatkan setelah mengikuti musyawarah besar:
1. Melatih untuk meyuarakan gagasan/ide ( pendapat )
Dengan mengikuti musyawarah, seseorang bisa dilatih untuk mengutarakan pendapat yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mencari jalan keluar. Apalagi kalau kalian yang berjiwa inovatif dan kreatif tentuya memiliki banyak gagasan ,jadi rugi kalau gak di utarakan didepan umum. Dan kalian akan terbiasa berbicara didepan umum
2. Semua permasalahan akan mudah di pecahkan
Dalam suatu organisasi tentunya memiliki banyak permasalahan internal ,nah dengan kalian mengikuti musyawarah besar kalian akan dilatih mencari solusi dari permasalahn tersebut dengan cara yang lebih sederhana.
3. Hasil keputusan bermanfaat bagi semua kalangan
Keputusan yang diambil dalam suatu musyawarah tidak boleh merugikan salah satu pihak atau anggota dalam musyawarah. Agar nantinya hasil yang diputuskan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh seluruh anggota dengan penuh keikhlasan.
4. Pendapat yang berbeda bisa di satukan
Dalam bermusyarah tentunya memiliki pendapat masing-masing karna kita disitu seninya musyawarah besar kalian akan dilatih saling melempar argument yang nantinya akan diputuskan secara bersama argumennya siapa yang dipilih demi kepentingan bersama.
5. Terjalinnya kebersamaan dan kekluargaan
Dalam musyawarah besar akan saling mempertemukan karakter dan pikiran yang berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut akan mudah muncul namanya silaturahmi dan tali persaudaraan.
6. Mudah mendapatkan kesimpulan
Jika kalian mengikuti musyawarah besar, kalian akan dilatih bagaimana menyimpulkan seuatu gagasan/pendapat dengan baik dan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
7. Menjaga stabilitas emosi
Mengeluarkan pendapat atau menerima masukan adalah hal penting yang akan di dapatkan setelah mengikuti musyawarah besar karna kita juga akan dilatih bagaiaman melatih emosi dan stabilitas sikap dalam menghargai pendapat orang lain . kalian juga akan meraskan tingkat kedisipilinan yang begitu kuat.
8. Melatih jiwa-jiwa kepimimpinan
Apabila kalian sudah mengikuti musyawarah kalian akan terbiasa sudah dengan mengeluarkan gagasan, menyimpulkan atau menyelasaikan masalah, berbicara di depan umum dan sudah bisa merangkul kebersamaan tentunya semua itu adalah tanda-tanda kalian sudah bisa menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi


Jadi, buat apa berdiam diri kalau kalian punya masalah dalam suatu organisasi kalian harus mengutarakannya di dalam sebuah forum.

Jumat, 28 Desember 2018


GURUKU INSPIRASIKU

Guru adalah pahlawan yang memerangi kebodohan-kebodohan di dunia ini yang mencerdaskan kehidupan bangsa. tahukah kalian? darimana kita bisa membaca, kita bisa menulis, mengetahui sesuatu yang tidak kita bisa menjadi bisa, dari yang tidak kita tahu menjadi tahu, darimana kalau bukan dari guru kita. tahukah kalian?  Ketahuilah, bukan hal yang mudah menjadi seorang guru, menjadi seorang guru memiliki tantangan tersendiri, seorang guru harus bisa kompeten dalam menyampaikan ilmu yanga akan di ajarkan kepada semua murid-muridnya karena guru  merupakan pendidik yang mempengaruhi keberhasilan murid-muridnya, bukan hanya murid-muridnya, tetapi bisa menjadi keberhasilan ataupun kemajuan suatu negara itu sendiri, karena negara yang maju terbentuk oleh sumber daya manusia yang memiliki banyak ilmu, ilmu didapat darimana kalau bukan dari seorang guru yang senantiasa membimbing murid-muridnya, mengarahkan hal-hal yang positif, memberikan mitivasi-motivasi,selalu kerja keras, sabar dan selalu memberikan hal-hal yang terbaik untuk murid-muridnya, bayangkan betapa hebatnya profesi mejadi seorang guru. Guru juga merupakan teladan bagi murid-muridnya yang harus di guguh dan tiru, guru mengajari kita semua dari tingkat yang paling bawah hingga tingkatan yang paling tinggi, coba bayangkan berapa tahun guru mengajari kita dari kecil hingga kita dewasa. Dan dari setiap banyaknya guru yang pernah mengajari kita,tentu saja ada salah satu guru yang sangat menginspirasi kita.
            Ini adalah tentang saya dengan guru yang sangat menginspirasi hidup saya, hingga saat ini pun saya masih mengingatnya, teringat bagaimana cara beliau mengajariku dan kawan-kawanku, teringat sosok beliau beberapa tahun yang lalu tepatnya tahun 2012, saat itu saya duduk di bangku SMK kelas X jurusan  Teknik Elektronika Industri di sebuah sekolah menengah kejuruan negeri letaknya di jalan Perjuangan kota Cirebon.
Ketika hari pertama belajar mengajar dimulai setelah Masa Orientasi Siswa Selesai , tepatnya di ruang Produktif dimana tempat tersebut merupakan ruangan yang dipakai pelajaran khusus untuk kelas Eletronika Industri, sebelum saya dan kawan-kawan memasuki ruangan tersebut, guru itu sudah duduk di bangkunya dengan tenang sambil melihat data absensi, Guru itu adalah seorang perempuan, berhijab syar’i dan memakai kacamata, penampilannya pun begitu sangat rapih, dilihat dari nada bicaranya seperti orang padang dan kira-kira umurnya 45 tahun. Guru itu terlihat sangat berwibawa sekali.
Saat kami semua sudah duduk siap guru itu memperkenalkan diri, guru perempuan itu bernama ibu Tuti Herlinda, setelah itu beliau menjelaskan terlebih dahulu tata tertib yang harus diikuti oleh murid-murid sebelum memulai pelajaran, di antara tata tertibnya adalah siswa harus masuk ke ruangan kelas tepat waktu, kalau tidak tepat waktu pintu di kunci sehingga siswa yang terlambat tidak bisa masuk, harus membawa alat-alat yang diperlukan pada saat praktik, bagi siswa yang tidak membawa alat-alat tidak boleh mengikuti pelajaran dan tidak diabsen. Guru itu mengajar di kelas kami tentang mata pelajaran Mengukur Besaran Listrik dalam Rangkaian Elektronika (MBLRE).
Ketika hari demi hari saya lewati, banyak sekali hal- hal yang sepertinya tidak saya inginkan sebelumnya terjadi hingga hampir membuat saya menjadi semakin frustasi, hal pertama diantaranya adalah ketika ibu tuti menyuruh murid-murid membawa alat-alat tetapi ada saja beberapa anak yang tidak membawa alat pada saat praktik sehingga dikeluarkan dari kelas, ada juga yang terlambat masuk kelas di keluarkan juga sehingga saya dan beberapa teman saya tidak bisa mengikuti pelajarannya dan tidak diabsen, itu bukan hanya satu kali saja tetapi berulang kali hingga pelajaran produktif kami tertinggal, dan karena setiap kali pertemuan pasti akan ada praktik pengukuran berbagai alat-alat rangkaian elektronika, dan itu juga  selalu dinilai oleh guru tersebut, saya berfikir kalau saya dan teman-teman yang lainnya menyepelekan tata tertib yang sudah dibuat ibu tuti. Saya tidak menyangka bahwa guru itu ternyata benar-benar sangat menyeramkan Sehingga itu memberikan kesadaran untuk saya dan juga teman-teman saya untuk tidak mengulangi lagi. Hari demi hari pun mulai saya perbaiki hingga selalu siap kalau mengahadapi mata pelajaran tersebut, tetapi ada saja saat praktik yang membuat saya kesal sekali setiap pengukuran alat yang akan saya ukur selalu saja salah dan harus di remedial, bukan hanya saya teman-teman saya juga mengalami hal yang sama, salah sedikit langsung di remedial, salah hanya beberapa saja langsung di ulang semua sampai benar sampai buku saya dan teman-teman saya penuh dengan coretan-coretan dari ibu Tuti. Guru itu benar-benar sangat luar biasa detail  dalam mengamati tugas-tugas siswanya,
Ketika sedang mengajar, beliau selalu menjelaskan secara terperinci sampai semua muridnya mengerti dan paham sebelum memulai praktik pengukurannya. Adapun murid yang tidak paham beliau ajari sampai benar-benar bisa, beliau sangat keras, ia ingin semua murid-muridnya itu bisa, beliau juga sangat menghargai sekali muridnya yang mau berusaha walaupun selalu gagal dalam praktiknya, ia selalu memberikan dukungan kepada murid-muridnya walaupun dalam memberikan penilaian sangat pelit sekali, untuk mencapai nilai yang tinggi itu sangat susah sekali , tetapi beliau tidak pernah membuat muridnya pantang menyerah, tidak mengendorkan semangat siswanya yang tidak bisa dengan kata-kata yang kasar atau tidak perdulikan siswanya, melainkan merangkul siswanya, mengajari dengan ikhlas. Beliau juga sangat bersahabat sekali, walaupun ketika di dalam kelas seperti Harimau betina yang menyeramkan yang siap menerkam murid-muridnya tetapi di luar kelas sungguh tak di duga hatinya benar-benar luar biasa sangat baik, beliau selalu menasihati murid-muridnya apalagi murid perempuan yang mayoritas muridnya laki-laki. Saya melihat beliau itu berbeda dari guru-guru lainnya yang saya tahu di sekolah tersebut, beliau itu unik dan memiliki kharisma tersendiri sebagai seorang guru.
Dan yang membuat saya sangat terinspirasi adalah beliau sangat tepat waktu sekali, sebelum murid-murinya masuk ke kelas, beliau selalu hadir terlebih dulu, lalu ketika jam pulang beliau selalu mengulur waktu sehingga seharusnya  pulang pada waktu siang tapi sebaliknya pulangnya sore hari, karena beliau ingin praktiknya berjalan dengan baik, beliau sangat ikhlas mengajari murid-muridnya tanpa lelah, beliau sangat sabar dalam mengajari murid-muridnya, apalagi jika melihat muridnya berhasil dalam praktik, beliau sangat senang, dan apabila muridnya yang tidak bisa-bisa lalu kemudian menjadi bisa beliau lebih senang lagi , seperti yang pernah saya alami, saya merasa sangat senang sakali ketika saya mampu melakukannya.
Dari beliau saya menyadari banyak hal, seperti betapa pentingnya kedisiplinan, beliau selalu tepat waktu, beliau menyuruh murid-muridnya untuk tidak terlambat, memberikan hukuman yang tegas sehingga murid-muridnya tidak mengulangi lagi, menurut saya semua itu di lakukan agar murid-muridnya menjadi pribadi yang disiplin, mandiri, pribadi yang menghargai waktu, dan bertanggung jawab sebagai seorang pelajar.  Beliau juga selalu memberikan pesan, motivasi dan nilai- nilai keagamaan setelah akhir pembelajaran selesai. Saya selalu ingat beliau mengatakan bahwa tidak ada yang tidak bisa, sesuatu itu bisa di lakukan dengan niat dan usaha kita.
Dan bukan hanya saya yang mengatakan bahwa ibu Tuti itu berbeda dari yang lain, ternyata banyak kakak tingkat yang mengatakan hal yang sama tentang beliau,  betapa luar biasanya guru itu. Ibu Tuti kau sangat menginspirasi, terimakasih atas  semua jasa-jasamu kepada kami semua, terutama saya sendiri. Bagi saya Engkau bukan hanya seorang pahlawan saja, tetapi engkau adalah malaikat tangguh  yang memiliki kesabaran yang tinggi.


NAMA            : CASWATI
TTL                 : CIREBON,10-10-1996
PRODI            : PGSD 3A
NIM                : 1786206012
ALAMAT       : JL. SUNAN GUNUNG JATI DESA KERTASURA
  KEC.KAPETAKAN KAB.CIREBON

"Karya dari Caswati ini mendapat Juara 3 dalam lomba menulis esai yang di adakan HIMASDA STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu"

Terimakasih Kunjunganya....
Di SMA Muhammadiyah karangampel saya mengenal dan paham sosok seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia saya sangat mengaggumi beliau karena beliau adalah orang yang sangat lembut dan penuh kasih sayang.Beliau adalah ibu Laznah,M.Pd. Ibu nah sapaan akrab beliau, begitu menyenangkan dan penuh kesabaran ketika beliau mengajar Bahasa Indonesia pada siswanya. Dengan penuh kedisiplinan dan ketegasan benar benar mencerminkan bahwa beliau adalah seorang guru yang tidak hanya bisa mengajar tetapi juga mampu menjadi pengayom bagi siswanya. Beliau adalah seorang pekerja keras dan ulet sehingga saya merasa harus banyak belajar dari kepribadiannya untuk membuat dari saya menjadi orang yang berhasil karena orang yang ingin berhasil harus mau belajar dan selalu berusaha menghadapi tantangan bukan hanya menunggu tantangan.
Di usianya yang tidak muda lagi ketika mengajar beliau selalu datang tepat waktu beliau menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak didik seusia saya waktu itu,beliau memperbanyak latihan soal dan diulang-ulang dengan model soal yang berbeda-beda, kemudian diperiksa satu persatu jawaban dari masing-masing muridnya. Sehingga anak didiknya merasa diperhatikan dan nyaman berada di kelas, apalagi dengan bahasa beliau yang mudah di pahami dan akrab sekali,dimata saya beliau adalah sosok guru terbaik. Beliau memiliki kepribadian yang baik, ramah, murah senyum dan sederhana. Beliau selalu memastikan apakah setiap siswanya memahami materi yang di sampaikan atau tidak, ketika ada anak didik yang melanggar aturan, beliau menyikapinya secara tegas. Selain beliau menguasai mata pelajaran yang beliau ajarkan, beliau merupakan sosok guru yang religius.
Beliau juga sering memberikan rumus-rumus cara cepat agar siswanya dapat memahami materi yang disampaikan.Yang membuat saya terinspirasi lagi adalah beliau selalu memberikan nilai – nilai religi di setiap pertemuan. Tidak banyak guru yang menyelipkan nilai – nilai agama ketika mengajar. Beliau selalu mengingatkan kepada anak didiknya dalam hal ibadah. Bahkan setiap pukul 07.30 wib, setiap hari beliau menyempatkan waktu mengingatkan anak didik yang beliau ajar untuk melakukan sholat dhuha. “Guru, digugu lan ditiru”, kalimat ini cocok sekali menggambarkan sosok Ibu Nah, guru inspiratif dalam kehidupan saya. Banyaj sekali hal-hal positiv yang beliau berika pada anak didiknya beliau selalu memberi nasihat ketika ada anak didiknya yang sedang memiliki masalah ntah itu masalah dirumah atau disekolah bagi saya beliau adalah pendengar yang baik dengan kelembutan beliau sesalu memberi anak didiknya semangat hidup, beliau tidak pernah membeda-bedakan anak didiknya.
Ibu nah selalu memberikan perhatian kasih sayang pada anak didiknya termasuk kepada saya, saya sangat menyayangi beliau karena beliau selalu memberikan nasihat, dukungan,semangat dan motifasi kepada saya beliau selalu mengingatkan ketika ada anak didiknya yang malas dalam hal belajar, dalam hal sholat dan yang lainya. Sekarang beliau telah pensiun tapi hal tersebut tidak membuat beliau mau untuk diam saja dirumah, beliau kini memliki usaha manisan buah dirumahnya lagi lagi saya sangat terinspirasi oleh beliau bagi saya beliau adalah orang yang memiliki semangat dalam hal apapun.
Saya masih sering main kerumah beliau walaupun hanya untuk sekedar bercerita tentang perkuliahan saya atau bercerita tentang hal lain, beliau selalu mendoakan anak didiknya agar semua anak didiknya menjadi orang orang yang sukses, memiliki semangat hidup, pantang menyerah dan selalu berserah diri pada Allah swt. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan panjang usia, itulah sedikit cerita tentang saya dan Ibu nah guru SMA yang sangat menginspirasi saya semoga saya bisa meniru jejak beliau yaitu mampu menjadi seorang guru yang profesional,inspiratif dan memiliki semangat hidup yang sangat tinggi.
Guru bisa menjadi teladan yang sangat berpengaruh terhadap pribadadi seseorang maka hargailah gurumu hormati,sayangi serta ingatlah selalu jasa-jasanya jarena tanpa adanya seorang guru mungkin kita tidak akan tau caranya membaca, menulis dan berhitung.
Lalukan hal yang positif saat ini mungkin akan membawa pengaruh baik juga di masa depan kita. Sebaliknya, jika melakukan hal negatif itu akan terus terbawa di masa depan kita. Semua yang kita pelajari saat ini akan menjadi pengalaman di masa depan kita. Mungkin cerita ini sederhana, tetapi apa yang saya ceritakan di atas semoga dapat membuat orang yang membaca ini dapat mengambil sedikit pelajaran. Pelajaran yang mungkin dapat diterapkan di kehidupan kita.Terlepas dari itu semua, guru merupakan kunci dimana kita bisa sukses nantinya. Para pahlawan tanpa tanda jasa. Merekalah yang selalu ada dalam suka duka saat kita menempuh pendidikan di sekolah. Mereka yang juga akan bangga jika kita meraih prestasi, mereka juga yang akan ikut bersedih jika kita mengalami kegagalan, namun mereka juga membangkitkan kita dari kegagalan tersebut. Guru, segala hormat kami ucapkan atas segala jasamu.
Nama.     : Nur Sulistiawati
Nim.        : 1786206039
Prodi.      : PGSD 3A

"Karya dari Nur Sulistiawati ini mendapat Juara 2 dalam lomba menulis esai yang di adakan HIMASDA STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu"

Terimakasih Kunjunganya....
Guruku Inspirasi Cita-citaku

Bagi sebagian besar orang mendengar kata matematika yang mereka pikirkan adalah kumpulan angka-angka, aljabar, trigonometri, limit, aljabar, dan sebagainya. Memikirkannya saja sudah membuat pusing apalagi melihat soal-soal matematika. Menurut Penelitian Nawangsari (2001) Matematika sejak dulu memang dianggap oleh siswa sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Menurut Masykur dan Abdul (2007) Matematika masih dianggap sebagai momok yang menakutkan oleh sebagian besar siswa dan siswi di sekolah. Wimbarti (2012) mengatakan berdasarkan data UNESCO, mutu pendidikan Matematika di Indonesia berada pada peringkat 34 dari 38 negara, data lain yang menunjukkan rendahnya prestasi Matematika siswa Indonesia dapat dilihat dari hasil survei Pusat Statistik Internasional untuk Pendidikan (National Center for Education in Statistics) terhadap 41 negara dalam pembelajaran Matematika, Indonesia mendapatkan peringkat 39 di bawah Thailand dan Uruguay.
Walaupun matematika termasuk pelajaran yang sulit, ini tidak menyurutkan semangat belajar bagi guru matematika dan pelajar itu sendiri. Ada seorang guru matematika yang berasal dari sekolah Aliyah di Kota Bandung, beliau sosok yang sangat sabar dalam mengajarkan matematika, namun ketika sudah marah tidak ada yang menandingi lagi, bahkan banyak guru-guru lain yang mengatakan “jangan sampe membuat Pak Edi marah, kalian bakalan tahu sendiri akibatnya”.
Pak Edi Suwandi namanya, beliau telah lama menjadi guru di sekolah Aliyah  di Kota Bandung dan sekaligus pernah menjadi salah satu dosen di Universitas terkemuka di Kota Bandung. Salah satu mahasiswa nya kini pernah mendapat gelar sebagai wisuda terbaik di salah satu Universitas di Bandung, dan kini menjadi pengajar juga di sekolah yang sama dengan dosennya dulu.Tak hanya itu saja Pak Edi juga telah memiliki 3 anak, dan semua anaknya itu telah menjadi dokter pada saat ini.
Sejauh ini belum ada yang spesial memang mengenai Pak Edi, namun yang membuat istimewa nya adalah beliau kini tinggal di Cianjur, namun mengajar di Bandung. Padahal jarak tempuh Cianjur-Bandung itu sekitar 65Km, perjalanan tersebut bisa memakan waktu 2-3 jam itupun misalkan lancar, namun apabila terkena macet atau gangguan-ganguan yang tak terduga.
Sudah puluhan tahun beliau mengajar di Bandung, dan kendaraan yang dipakai bukan mobil atau motor seperti guru yang lainnya, namun kendaraan umum. Setiap hari berangkat dari rumah sebelum subuh sampai di sekolah pukul 06.00, belum pernah sekalipun datang lebih dari jam 07.00. Kedisiplinan beliau lah yang membuat siswa nya malu untuk datang terlambat. Pendidikan yang diberikan bukan lewat ucapan, namun lewat perbuatan.
Ketika tahun 2015 beliau pernah menjabat sebagai pengurus asrama di sekolah, di sana beliau memberikan pelajaran tambahan tentang matematika untuk kelas 10, 11 dan 12. Ketika itu yang biasanya setiap sore pulang ke rumah, semenjak menjadi pengurus asrama beliau pulang hanya di hari Sabtu dan Minggu.
Dalam memberikan materi, beliau tidak hanya asal memberikan rumus, namun para siswa nya diajak untuk memahami rumus dari asal-usul rumus itu sendiri. Bagi yang menyukai matematika mereka sangat senang ketika tahu bahwa  (phi) itu bukan hanya 3,14 tetapi 3,14159265358979323846. Cara penyampaian materi yang santai namun tetap serius dapat membuka presepsi setiap siswa bahwa matematika itu sulit. Ternyata ada beberapa diantara siswa nya yang awalnya tidak mengerti matematika sama sekali, namun ketika diajarkan oleh beliau, mereka dapat langsung mengerti bahkan materi yang sulit seperti integral, trigonometri, limit, dan lain sebagainya.
Berkat beliau lah banyak siswa yang menyukai matematika dan membuat mereka percaya diri akan kemampuan diri masing-masing. Bahkan banyak ketika mengikuti seleksi undangan atau SNMPTN untuk melanjutkan ke pergruan tinggi, mereka telah diterima di ITB, UGM, UNDIP, UPI dan universitas yang bergengsi lainnya. Bagi siswa kelas 12 catatan dari Pak Edi itu harta menuju universitas, satu hari saja meninggalkan pelajaran, bingung nya akan terasa sampai 3 kali pertemuan. Dan itu sangat rugi sekali ketika tidak masuk.
Sekali lagi karena ketulusan hati beliau yang rela bolak-balik Cianjur-Bandung, mengajar tanpa lelah, kepribadiannya sangat patut ditiru, beliau lah yang menjadi inspirasi penulis untuk menjadi seorang guru. Memang tak banyak bicara kecuali ketika mengajar, namun tindakan-tindakan nya merupakan teladan bagi semua orang. Beliau juga selalu mengajarkan untuk selalu sabar dan tawakal dalam segala hal apapun. Seperti mencari jawaban dari matematika, ketika tidak sabar dan tawakal maka jawaban tidak akan ditemukan. Sabar dan tawakal inilah yang membuat beliau seperti sekarang ini, menjadi inspirasi dan menjadi motivasi untuk semua orang.
Mungkin satu atau dua tahun lagi beliau akan pensiun, walaupun begitu penulis berharap ilmu yang telah diberikan akan selalu bermanfaat, dan  semoga tetap menjadi penerang bagi orang-orang yang gelap akan matematika. Penulis juga berharap semoga beliau tetap menjadi inspirasi bagi penulis dan orang lain.




Biodata Penulis

            Nama saya Khoirunnisa, dilahirkan di Kota Indramayu pada 7 Mei 1999. Sejak kecil saya memang menyukai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Ketika di SD dan SMP saya dikenal sebagai siswa yang pendiam, namun ketika memasuki Aliyah, saya mulai belajar bersosialisasi dengan teman sekelas, teman yang berbeda kelas, bahkan kaka kelas.
            Ketka di Aliyah, saya mengikuti ekstrakulikuler English Club dan pernah menjadi peserta lomba pidato bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foudation) yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Kota Bandung. Sekarang saya sedang berkuliah di STKIP NU Indramayu sejak tahun 2017. Cita-cita saya menjadi seorang guru yang profesional, berakhlak mulia, serta menjadi bermanfaat bagi semua orang.

"Karya dari Khoirunnisa ini mendapat Juara 1 dalam lomba menulis esai yang di adakan HIMASDA STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu"

Terimakasih Kunjunganya....

Selasa, 20 November 2018

Lomba Menulis Esai

Assalamualaikum wr. wb
                       HIMASDA
STKIP NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU
Menyelenggarakan
Lomba Menulis Esai📝
Dengan Tema : Guruku Inspirasiku
Yg di ikuti oleh seluruh Mahasiswa STKIP NU Indramayu
📌Pendaftaran
.Senin - sabtu, 19 - 24 November 2018
📌Pengiriman Karya
.Karya di kirim ke e-mail: himasdaindramayu1@gmail.com
.Paling lamba pada hari Sabtu, 24 November 2018. Pukul 23:59 WIB.
📌Penilaian
.Akan di nilai pada hari minggu - senin, 25 - 26 November 2018
📌Pengumuman Pemenang
.Akan diumumkan pada hari Selasa, 27 November 2018. Pukul 14:00 WIB
📌Biaya
.Setiap Mahasiswa maksimal mengirimkan 3 Karya
.Dengan biaya Rp. 5.000 /karya
📌Narahubung
WA : 08971585920➡anjon
'Ketentuan lomba ada dalam poster'
Ayoo Daftar SEGERAA...!!
Terimakasih
Wassalamuallaikum wr. wb

Lomba Memperingati Hari Kartini 2019 SD/MI se-Indramayu yang Diselenggarakan oleh HIMASDA STKIP NU INDRAMAYU

Lomba Memperingati Hari Kartini 2019 SD/MI se-Indramayu yang Diselenggarakan oleh HIMASDA STKIP NU INDRAMAYU Alhamdulillah kegiat...